Cara Tepat Simpan Frozen Food Agar Tahan Lama

Paket Wisata Lombok

Cara Tepat Simpan Frozen Food Agar Tahan Lama

Cara Tepat Simpan Frozen Food Agar Tahan Lama

Makanan yang dibekukan dengan sebutan lain frozen food seolah mampu menjawab kebutuhan orang zaman kiwari. Frozen food semisal risoles, nugget, pastel, kebab, bakso, kroket, dan banyak variasi model lainnya mampu dijadikan stok makanan dan tidak menuntut proses memasak yang 'ribet' pas akan dinikmati.
Anda lumayan mengeluarkannya dari freezer, tunggu hingga makanan berada di suhu ruangan baru diolah.

Tak hanya itu, aneka frozen food ini termasuk mampu jadi lahan usaha Anda pas pandemi virus corona seperti saat ini ini. Berbekal kreativitas, resep ciamik, pas memasak yang lebih luang pas WFH, dan termasuk makanan yang tahan lama, pundi-pundi pun mampu didapatkan.

Berikut 5 cara menyimpan frozen food agar tetap aman dan tahan lama Frozen Food .

1. Penyimpanan kedap udara
Melansir dari WebMD, ada sebagian hal yang harus diperhatikan berkenaan penyimpanan frozen food. Penyimpanan setidaknya untuk menghindar frozen food tercemar bau dari makanan lain, kehilangan kelembapan, termasuk agar makanan tidak tercemar bakteri agar mampu beresiko pas dikonsumsi.

Oleh karenanya, minimalisir frozen food dari kontak udara terbuka. Caranya, pastikan wadah atau kontainer penyimpanan kedap udara. Jika makanan disimpan dalam kantong makanan, sebaiknya keluarkan udara di dalam kantong sebelum saat menguncinya (sealing olahan bebek .

2. Bungkus kedap udara makanan beku
Menentukan bungkus frozen food terkait terhadap kapasitas freezer, model makanan dan rancangan memasak Anda. Melansir dari The Kitchn, ada sebagian model pembungkus dan peruntukannya.

- Lembar pembungkus
Lembaran baik dari alumunium foil, kertas atau plastik (plastic wrap) menopang mengisolasi makanan dari udara yang lebih dingin dan es di freezer. Lembar pembungkus baik digunakan untuk makanan yang padat seperti potongan daging, ikan dan roti.

Foto: istockphoto/ Okanmetin
ilustrasi Frozen food
- Kantong
Kantong penyimpanan tertentu untuk freezer umumnya punya tutup seperti resleting. Wadah seperti ini mampu Anda menggunakan untuk model makanan apa pun terutama makanan bertekstur cair. Ini pun mampu jadi trick penyimpanan untuk makanan yang sering dikonsumsi atau pemanfaatan jangka pendek dan untuk menghemat area di freezer.

- Kontainer tertutup
Di pasaran, Anda akan mendapatkan aneka kontainer berbagai ukuran untuk menyimpan makanan. Tak jarang sebagian product menawarkan teknologi antibocor agar makanan bertekstur cair pun akan aman. Hanya saja makanan yang disimpan dalam jangka pas panjang mampu meninggalkan noda di wadah dan sulit hilang. Sebaiknya menggunakan hanya untuk pemanfaatan jangka pendek atau sekadar untuk wadah bekal.

- Wadah kaca
Wadah kaca terlampau ideal untuk menyimpan frozen food dalam jangka pas panjang. Tidak seperti kontainer plastik, makanan tidak akan meninggalkan noda terhadap wadah kaca.

Lihat juga:Buah Beku Ternyata Lebih Bernutrisi dari Buah Segar
3. Pisahkan dalam bungkusan kecil
Penting untuk memastikan frozen food cepat membeku demi menghindar perkembangan bakteri. Untuk menyiasatinya, sebaiknya pisahkan makanan ke dalam bungkusan kecil atau sesuai kebutuhan pengolahan.

Anda tentu tidak akan mengolah sebongkah daging dalam sekali matang lebih-lebih hanya untuk dikonsumsi dua orang. Sebaiknya, potong-potong daging jadi sebagian ons menyesuaikan porsi makan, bungkus bersama alumunium foil atau plastic wrap. Saat akan diolah, Anda tidak harus mengeluarkan sebongkah daging demi memasak untuk seporsi makanan.

4. Beri label tanggal masuk
Meski Anda paham makanan yang disimpan akan habis dalam seminggu atau dua minggu, beri label terhadap tiap-tiap wadah. Label berisi tanggal masuk freezer agar Anda mampu memantau suasana makanan sekaligus pilih makanan mana yang harus didahulukan untuk dikonsumsi.

5. Proses thawing
Mengutip dari berbagai sumber, frozen food sebaiknya disimpan dalam freezer bersama suhu -18 derajat Celcius. Frozen food yang disimpan dalam suhu sekian derajat paham tidak mampu langsung Anda olah. Anda membutuhkan proses thawing atau mencairkan makanan yang beku.

Pada prinsipnya, thawing merupakan proses mencairkan makanan baik menggunakan suhu ruang, air mengalir atau air panas. Thawing bersama cara mengeluarkan makanan dari freezer dan di tempatkan di suhu area hanya mampu diaplikasikan untuk roti, muffin atau model roti-roti lain.

Untuk model makanan lain sebaiknya thawing dilaksanakan bersama cara memindahkan makanan dari freezer ke chiller dengan sebutan lain kulkas yang bersuhu lebih hangat. Ini membutuhkan pas berjam-jam agar Anda mampu mengeluarkan makanan dari freezer di malam hari dan diolah keesokan paginya. Maksimal thawing bersama cara ini adalah 2x24 jam.